ثُلاَثِي مَزِيْذ
بِحَرْفَيْنِ
Malam sobat-sobat semua, kali ini kita akan
membahas tentang tsulasi majid biharfain. Apa yang dimaksud tsulasi
majid biharfaini ?
Tsulasi artinya adalah 3 huruf asal atau tiga huruf kata
dasarnya. Contoh seperti kata ضَرَبَ، فَتَحَ، عَلِمَ. Tiga kata ini adalah tsulasi karena
ketiganya adalah kata dasar dan jumlahnya tiga huruf. ضَرَبَ ( dhod, ra, dan ba), فَتَحَ (fa, ta dan ha)
Majid artinya adalah ada tambahan huruf pada kata dasar tersebut. Misalkan dari kata ضَرَبَ diberi tambahan huruf diawal misalkan ان maka dari kata ضَرَبَ menjadi اِنْضَرَبَ dari kata فَتَحَ menjadi اِنْفَتَحَ . jadi sobat-sobat semua kata اِنْضَرَبَ dan اِنْفَتَحَ jika dilihat dari jumlah hurufnya termasuk kedalam tsulasi majid (tsulasi karena kata dasarnya tiga huruf dan majid karena ada tambahan huruf )
Majid artinya adalah ada tambahan huruf pada kata dasar tersebut. Misalkan dari kata ضَرَبَ diberi tambahan huruf diawal misalkan ان maka dari kata ضَرَبَ menjadi اِنْضَرَبَ dari kata فَتَحَ menjadi اِنْفَتَحَ . jadi sobat-sobat semua kata اِنْضَرَبَ dan اِنْفَتَحَ jika dilihat dari jumlah hurufnya termasuk kedalam tsulasi majid (tsulasi karena kata dasarnya tiga huruf dan majid karena ada tambahan huruf )
Biharfaini
artinya
tambahan hurufnya 2 seperti kata diatas اِنْضَرَبَ dan اِنْفَتَحَ. Dalam pembahasan sebelumnya ada
istilah tsulasi majid biharfin (yang dimaksud biharfin disini
adalah tambahan hurufnya satu) dan dalam pembahasan selanjutnya akan dibahas tsulasi
majid bitsalasati ahrufin (tambahan hurufnya 3 huruf).
Dalam kitab matan bina
istilah yang digunakan bukan biharfin, biharfaini atau bitsalasati ahrufin, tapi
istilah yang digunakan adalah annau’ul Awwal (tambah satu), Annau’ul
Tsani (tambah dua) dan Annau’ul Tsalis (tambah tiga)
Contoh dalam al Quran yang termasuk
pada tsulasi majid biharfaini adalah....
اِذَا السَّمَاءُ
انْفَطَرَتْ وَاِذَالْكَوَاكِبُ انْـتَثَرَتْ (الانفطار : 1-2)
Sahabat sekalian pada ayat diatas
ada kata انْفَطَرَ dan انْـتَثَرَ kedua kata ini termasuk kedalam tsulasi
majid biharfaini karena asalnya 3 huruf yaitu فَطَرَ dan نَثَرَ lalu ditambahkan dua huruf di awal
maka menjadi انْفَطَرَ dan انْـتَثَرَ
Sobat netter yang baik hati tsulasi
majid biharfaini terdiri dari 5 bab. Biar mudah hapal dan juga fun yo mari senandungkan ke 5 bab ini, lagu maher
zain yang insyaalloh pas reff nya kayanya cucok banget untuk melagukan
ke 5 bab ini. Nadanya bagaimana ya atur-atur sendiri atau sobat-sobat punya
lagu sendiri untuk ke 5 bab ini boleh share disini. Yo kita nyanyikan
ثُلاَثِي مَزِيْذ بِحَرْفَيْنِ
الْـبَابُ الاَوَّلُ
وَزَن : اِنْفَعَلَ – يَنْفَعِلُ – اِنْفَعَالاً- فَهُوَ
مُنْفَعِلٌ – وَِذَاكَ مُنْفَعَلٌ-اِنْفَعِلْ – لاَتَنْفَعِلْ – مُنْفَعَلٌ-
مُنْفَعَلٌ
مَوْزُوْن : اِنْكَسَرَ – يَنْكَسِرُ – اِنْكِسَارًا –
فَهُوَ مُنْكَسِرٌ – وَذََاكَ مُنْكَسَرٌ - اِنْكَسِرْ – لاَتَنْكَسِر-
مُنْكَسَرٌ- مُنْكَسَرٌ
Tanda untuk bab pertama ini adalah 5
hurufnya ditambahi alif dan nun di awal. Jadi kalau sobat semua
menemukan kata yang 5 huruf seperti di atas dengan tambahan alif dan nun diawal maka jangan ragu lagi bahwa kata
tersebut termasuk pada tsulasi majid biharfaini babul awwal
البَابُ الثَّانِي
وَزَنْ :
اِفْتَعَلَ – يَفْتَعِلُ – اِفْتِعَالاً – فَهُوَ مُفْتَعِلٌ – وَذَاكَ مُفْتَعَلٌ
– اِفْتَعِلْ – لاَ تَفْتَعِلْ – مُفْتَعَلٌ – مُفْتَعَلٌ
مَوْزُوْن : اِجْتَمَعَ – يَجْتَمِعُ – اِجْتِمَاعًا –
فَهُوَ مُجْتَمِعٌ – وَذَاكَ مُجْتَمَعٌ – اِجْتَمِعْ – لاَ تَجْتَمِعْ –
مُجْتَمَعٌ – مُجْتَمَعٌ
Tanda tsulasi majid biharfaini bab
ke 2 adalah 5 hurufnya dengan ditambahkan alif di awal dan ta antara fa’ fi’il
dan a’in fi’il. Asalnya فَعَلَ kemudian ditambahkan alif diawal dan ta antara fa fi’il dan ‘ain
fi’il maka menjadi اِفْتَعَلَ
البَابُ الثَّالِثُ
وَزَن :
اِفْعَـــلَّ – يَفْعَـــلُّ – اِفْعِلاَلاً – فَهُوَ مُفْعَلٌّ – وَذَاكَ مُفْعَلٌّ
بِهِ – اِفِعَلَّ – اِفْعَلِّ – اِفْعَلِلْ – لاَتَفْعَلَّ – لاَتَفْعَلِّ –
لاَتَفْعَلِلْ – مُفْعَلٌّ – مُفْعَلٌّ
مَوْزُوْن :
اِحْمَرَّ – يَحْمَرُّ – اِحْمِرَارًا – فَهُوَ مُحْمَرٌّ – وَذَاكَ مُحْمَرٌّ
بِهِ – اِحْمَرَّ – اِحْمَرِّ – اِحْمَرِرْ – لاَتَحْمَرَّ – لاَتَحْمَرِّ –
لاَتَحْمَرِرْ – مُحْمَرٌّ - مُحْمَرٌّ
Tanda tsulasi majid biharfaini bab
ke 3 adalah 5 hurufnya dengan ditambahkan alif di awal dan tad’if lam / double
lam fi’il di akhir. Asalnya فَعَلَ kemudian ditambahkan alif diawal dan lam fi’il di akhir maka menjadi اِفْعَـــلَّ
البَابُ الرَّابِع
وَزَن : تَفَعَّلَ –
يَتَفَعَّلُ – تَفَعُّلاً – فَهُوَ مُتَفَعِّلٌ – وَذَاكَ مُتَفَعَّلٌ – تَفَعَّلْ
– لاَتَتَفَعَّلْ – مُتَفَعَّلٌ – مُتَفَعَّلٌ
مَوْزُوْن :
تَكَلَّمَ – يَتَكَلَّمُ – تَكَلُّمًا – فَهُوَ مُتَكَلِّمٌ – وَذَاكَ مُتَكَلَّمٌ
– تَكَلَّمْ – لاَتَتَكَلَّمْ – مُتَكَلَّمٌ – مُتَكَلَّمٌ
Tanda tsulasi majid biharfaini bab
ke 4 adalah ditambah ta di awal dan tad’if ain (double a’in fi’ilnya)
Contoh dalam Al Quran yang termasuk
pada ke empat diantaranya
وَاَلْقَتْ مَافِيْهَا وَتَخَلَّتْ (الانشقاق : 3) وَالصُّبْحِ اِذَا
تَنَفَّسَ (التكوير : 18) عَبَسَى وَتَوَلَّى (عبس : 1) فَاانْتَ لَهُ تَصَدَّى
(عبس : 6)
البَابُ الْخَامِس
وَزَن :
تَفَاعَلَ – يَتَفَاعَلُ – تَفَاعُلاً – فَهُوَ مُتَفَاعِلٌ – وَذَاكَ مُتَفَاعَلٌ
– تَفَاعَلْ – لاَتَتَفَاعَلْ – مُتَفَاعَلٌ – مُتَفَاعَلٌ
مَوْزُوْن :
تَبَاعَدَ – يَتَبَاعَدُ – تَبَاعُدًا – فَهُوَ مُتَبَاعِدٌ – وَذَاكَ مُتَبَاعَدٌ
– تَبَاعَدْ – لاتَتَبَاعَدْ – مُتَبَاعَدٌ – مُتَبَاعَدٌ
Tanda tsulasi majid biharfaini bab
ke 5 adalah ditambah ta di awal dan alif antara fa fi’il dan ain fi’il. Asalnya
فَعَلَ ditambahkan ta di awal dan alif
antara fa fi’il dan ain fi’il maka menjadi تَفَاعَلَ
Contoh dalam Al Qur’an yang termasuk pada bab ke 5 yaitu
وَفِي ذَالِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُوْنَ
(المطففين : 26)
وَاذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَامَزُوْنَ (المطففين :
30)