Sabtu, 16 Februari 2013

TSULASI MAJID BIHARFAINI


ثُلاَثِي مَزِيْذ بِحَرْفَيْنِ
Malam sobat-sobat semua, kali ini kita akan membahas tentang tsulasi majid biharfain. Apa yang dimaksud tsulasi majid biharfaini ?
Tsulasi artinya adalah 3 huruf asal atau tiga huruf kata dasarnya. Contoh seperti kata ضَرَبَ، فَتَحَ، عَلِمَ. Tiga kata ini adalah tsulasi karena ketiganya adalah kata dasar dan jumlahnya tiga huruf.  ضَرَبَ ( dhod, ra, dan ba), فَتَحَ (fa, ta dan ha)      
Majid artinya adalah ada tambahan huruf pada kata dasar tersebut. Misalkan dari kata ضَرَبَ diberi tambahan huruf diawal misalkan ان maka dari kata ضَرَبَ menjadi اِنْضَرَبَ dari kata فَتَحَ menjadi  اِنْفَتَحَ . jadi sobat-sobat semua kata اِنْضَرَبَ dan اِنْفَتَحَ jika dilihat dari jumlah hurufnya termasuk kedalam tsulasi majid (tsulasi karena kata dasarnya tiga huruf dan majid karena ada tambahan huruf )
Biharfaini artinya tambahan hurufnya 2 seperti kata diatas اِنْضَرَبَ dan اِنْفَتَحَ. Dalam pembahasan sebelumnya ada istilah tsulasi majid biharfin (yang dimaksud biharfin disini adalah tambahan hurufnya satu) dan dalam pembahasan selanjutnya akan dibahas tsulasi majid bitsalasati ahrufin (tambahan hurufnya 3 huruf).
Dalam kitab matan bina istilah yang digunakan bukan biharfin, biharfaini atau bitsalasati ahrufin, tapi istilah yang digunakan adalah annau’ul Awwal (tambah satu), Annau’ul Tsani (tambah dua) dan Annau’ul Tsalis (tambah tiga)
Contoh dalam al Quran yang termasuk pada tsulasi majid biharfaini adalah....
اِذَا السَّمَاءُ انْفَطَرَتْ وَاِذَالْكَوَاكِبُ انْـتَثَرَتْ (الانفطار : 1-2)
Sahabat sekalian pada ayat diatas ada kata انْفَطَرَ dan انْـتَثَرَ kedua kata ini termasuk kedalam tsulasi majid biharfaini karena asalnya 3 huruf yaitu فَطَرَ  dan نَثَرَ lalu ditambahkan dua huruf di awal maka menjadi انْفَطَرَ dan انْـتَثَرَ
Sobat netter yang baik hati tsulasi majid biharfaini terdiri dari 5 bab. Biar mudah hapal dan juga fun  yo mari senandungkan ke 5 bab ini, lagu maher zain yang insyaalloh pas reff nya kayanya cucok banget untuk melagukan ke 5 bab ini. Nadanya bagaimana ya atur-atur sendiri atau sobat-sobat punya lagu sendiri untuk ke 5 bab ini boleh share disini.  Yo kita nyanyikan
ثُلاَثِي مَزِيْذ بِحَرْفَيْنِ
الْـبَابُ الاَوَّلُ
وَزَن : اِنْفَعَلَ – يَنْفَعِلُ – اِنْفَعَالاً- فَهُوَ مُنْفَعِلٌ – وَِذَاكَ مُنْفَعَلٌ-اِنْفَعِلْ – لاَتَنْفَعِلْ – مُنْفَعَلٌ- مُنْفَعَلٌ
مَوْزُوْن : اِنْكَسَرَ – يَنْكَسِرُ – اِنْكِسَارًا – فَهُوَ مُنْكَسِرٌ – وَذََاكَ مُنْكَسَرٌ - اِنْكَسِرْ – لاَتَنْكَسِر- مُنْكَسَرٌ- مُنْكَسَرٌ
Tanda untuk bab pertama ini adalah 5 hurufnya ditambahi alif dan nun di awal. Jadi kalau sobat semua menemukan kata yang 5 huruf seperti di atas dengan tambahan alif dan nun  diawal maka jangan ragu lagi bahwa kata tersebut termasuk pada tsulasi majid biharfaini babul awwal
البَابُ الثَّانِي
وَزَنْ   : اِفْتَعَلَ – يَفْتَعِلُ – اِفْتِعَالاً – فَهُوَ مُفْتَعِلٌ – وَذَاكَ مُفْتَعَلٌ – اِفْتَعِلْ – لاَ تَفْتَعِلْ – مُفْتَعَلٌ – مُفْتَعَلٌ
مَوْزُوْن : اِجْتَمَعَ – يَجْتَمِعُ – اِجْتِمَاعًا – فَهُوَ مُجْتَمِعٌ – وَذَاكَ مُجْتَمَعٌ – اِجْتَمِعْ – لاَ تَجْتَمِعْ – مُجْتَمَعٌ – مُجْتَمَعٌ  
Tanda tsulasi majid biharfaini bab ke 2 adalah 5 hurufnya dengan ditambahkan alif di awal dan ta antara fa’ fi’il dan a’in fi’il. Asalnya فَعَلَ  kemudian ditambahkan alif  diawal dan ta antara fa fi’il dan ‘ain fi’il maka menjadi  اِفْتَعَلَ  
البَابُ الثَّالِثُ
وَزَن          : اِفْعَـــلَّ – يَفْعَـــلُّ – اِفْعِلاَلاً – فَهُوَ مُفْعَلٌّ – وَذَاكَ مُفْعَلٌّ بِهِ – اِفِعَلَّ – اِفْعَلِّ – اِفْعَلِلْ – لاَتَفْعَلَّ – لاَتَفْعَلِّ – لاَتَفْعَلِلْ – مُفْعَلٌّ – مُفْعَلٌّ
مَوْزُوْن       : اِحْمَرَّ – يَحْمَرُّ – اِحْمِرَارًا – فَهُوَ مُحْمَرٌّ – وَذَاكَ مُحْمَرٌّ بِهِ – اِحْمَرَّ – اِحْمَرِّ – اِحْمَرِرْ – لاَتَحْمَرَّ – لاَتَحْمَرِّ – لاَتَحْمَرِرْ – مُحْمَرٌّ - مُحْمَرٌّ
Tanda tsulasi majid biharfaini bab ke 3 adalah 5 hurufnya dengan ditambahkan alif di awal dan tad’if lam / double lam fi’il di akhir. Asalnya فَعَلَ   kemudian ditambahkan alif diawal dan  lam fi’il di akhir maka menjadi  اِفْعَـــلَّ
البَابُ الرَّابِع
وَزَن   : تَفَعَّلَ – يَتَفَعَّلُ – تَفَعُّلاً – فَهُوَ مُتَفَعِّلٌ – وَذَاكَ مُتَفَعَّلٌ – تَفَعَّلْ – لاَتَتَفَعَّلْ – مُتَفَعَّلٌ – مُتَفَعَّلٌ
مَوْزُوْن  : تَكَلَّمَ – يَتَكَلَّمُ – تَكَلُّمًا – فَهُوَ مُتَكَلِّمٌ – وَذَاكَ مُتَكَلَّمٌ – تَكَلَّمْ – لاَتَتَكَلَّمْ – مُتَكَلَّمٌ – مُتَكَلَّمٌ
Tanda tsulasi majid biharfaini bab ke 4 adalah ditambah ta di awal dan tad’if ain (double a’in fi’ilnya)
Contoh dalam Al Quran yang termasuk pada ke empat diantaranya
وَاَلْقَتْ مَافِيْهَا وَتَخَلَّتْ (الانشقاق : 3) وَالصُّبْحِ اِذَا تَنَفَّسَ (التكوير : 18) عَبَسَى وَتَوَلَّى (عبس : 1) فَاانْتَ لَهُ تَصَدَّى (عبس : 6)
البَابُ الْخَامِس
وَزَن          : تَفَاعَلَ – يَتَفَاعَلُ – تَفَاعُلاً – فَهُوَ مُتَفَاعِلٌ – وَذَاكَ مُتَفَاعَلٌ – تَفَاعَلْ – لاَتَتَفَاعَلْ – مُتَفَاعَلٌ – مُتَفَاعَلٌ
مَوْزُوْن       : تَبَاعَدَ – يَتَبَاعَدُ – تَبَاعُدًا – فَهُوَ مُتَبَاعِدٌ – وَذَاكَ مُتَبَاعَدٌ – تَبَاعَدْ – لاتَتَبَاعَدْ – مُتَبَاعَدٌ – مُتَبَاعَدٌ
Tanda tsulasi majid biharfaini bab ke 5 adalah ditambah ta di awal dan alif antara fa fi’il dan ain fi’il. Asalnya  فَعَلَ ditambahkan ta di awal dan alif antara fa fi’il dan ain fi’il maka menjadi تَفَاعَلَ
Contoh dalam Al Qur’an yang termasuk pada bab ke 5 yaitu
وَفِي ذَالِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُوْنَ (المطففين : 26)
وَاذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَامَزُوْنَ (المطففين : 30)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar