Sabtu, 05 Januari 2013

ISIM DARI SEGI UMUM DAN KHUSUS


PEMBAGIAN ISIM DARI SEGI UMUM DAN KHUSUS

Oke sahabat yang berbahagia kali ini kita akan membahas tentang pembagian isim dilihat dari segi umum dan khusus. Dari segi umum dan khusus isim terbagi pada dua yaitu

1.     اِسِمْ نَكِرَة
yaitu kata yang menunjukan pada makna umum dan tidak kemasukan ال  (alif lam). Jadi walaupun maknanya menunjukan pada umum kalo sudah kemasukan ال  tidak lagi nakiroh (umum). Contoh isim nakiroh
تِلْمِيْذٌ  (murid), رَجُوْلٌ (laki-laki), اُسْتَاذٌ

2.     اِسِم مَعْرِفَة
yaitu kata yang menunjukan pada khusus. Yang termasuk isim ma’rifat adalah
1.      عَلَمٌ  (nama)
Jadi nama orang, kota atau nama-nama lainnya termasuk pada ma’rifat (khusus)
Contoh :
مُحَمَّدٌ، عُثْمَانُ، اَحْمَدُ، جَاكَرْتَا، مَكَّة،
2.      اِسِم ضَمِيْر
Isim dhomir / kata ganti juga sama termasuk kedalam isim ma’rifat contoh
هُوَ، هُمَا، هُمْ، هِيَ، هُمَا، هُنَّ، اَنْتَ، اَنْتُمَا، اَنْتُمْ،
اَنْتِ، اَنْتُمَا، اَنْتُنَّ، اَنَا، نَحْنَ
Contoh dalam teks
قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ     kata yang digaris bawahi isim ma’rifat karena هُوَ termasuk isim dhomir
3.      اِسِم مَوْصُوْل
Isim maushul (kata sambung) juga termasuk kedalam isim ma’rifat (khusus). Kata yang termasuk kedalam isim maushul adalah

Isim maushul
Jumlah
Contoh
Arti
الَّذِي
Menunjukan satu orang (laki-laki)
اَلَّذِي يَجْلِسُ عَلَى الْكُرْسِي مُحَمَّدٌ
Orang yang duduk diatas kursi adalah muhammad
الَّذاَنِ
Menunjukan pada dua orang (laki-laki)
الَّذَانِ يَجْلِسَانِ عَلِى الكُرْسِي مُحَمَد وَعُثْمَان
Orang yang duduk diatas kursi adalah muhammad dan usman
الَّذِيْنَ
Menunjukan banyak (laki-laki)
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ
Mereka orang-orang yang beriman pada yang ghaib
الَّتِي
Menunjukan satu orang (perempuan)
الَّتِي تَجْلِسُ عَلَى الْكُرْسِي فَاطِمَة
Yang duduk di atas kursi adalah fatimah
اللَّتَانِ
Menunjukan dua orang (perempuan)
الَّتَانِ تَجْلِسَانِ فاَطِمَة وَعَائِشَة
Yang duduk diatas kursi adalah fatimah dan ‘Aisyah
اللاَّتِى
Menunjukan banyak (perempuan)
اللاَّتِى يُصَلِّيْنَ مُسْلِمَاتٌ
Yang sedang shalat adalah wanita muslimat

4.       اِسِم اِشَارَة
Isim isyarah dalam bahasa indonesia sama dengan kata tunjuk. Untuk kata tunjuk dekat menggunakan kata هَذَا  (ini), sedangkan kata tunjuk jauh menggunakan kata ذَالِكَ  (itu). Lebih lengkapnya kata yang termasuk isim isyarah adalah
-          Kata tunjuk dekat (ini)
هّذَا، هّذَانِ، هَؤُلاَءِ
-          Kata tunjuk jauh (itu)
ذَالِكَ، ذَانِكَ، اُولَئِكَ
Contoh dalam al quran
ذَالِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيْهِ
اُولَئكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ
5.      اِضَافَة
Yang ke lima adalah idhofat pada salah satu yang empat di atas. Apa yang dimaksud idhopat? Idhopat  adalah menggabungkan dua kata menjadi satu.
-          Idhofat dengan isim alam
Contoh kata اِبْنٌ  (anak) di gabungkan dengan  مُحَمَّدٌ
Menjadi اِبْنُ مُحَمَّدٍ (anak muhammad)
Kata اِبْنٌ  sebelum digabungkan termasuk isim nakiroh (umum) tapi setelah digabungkan menjadi ma’rifat. Alasan ma’rifatnya karena idhofat dengan isim alam
-          Idhofat dengan isim dhomir
Contoh kata اِبْنٌ (anak) di gabungkan dengan هُ
Digabungkan menjadi اِبْنُهُ
-          Idhofat dengan isim isyarah
كِتَابٌ digabungkan dengan kata هَذَا
Contoh dalam kalimat
كِتَابُ هَذَا جَمِيْلٌ (buku ini bagus)
Kata كِتَابٌ sebelum digabungkan nakiroh (umum) tapi menjadi ma’rifat (khusus) setelah idhofat dengan kata هَذَا
-          Idhofat dengan isim maushul
Contoh
كِتَابٌ digabungkan dengan الَّذِي
كِتَابُ الَّذِي حَمِلَهُ مُحَمَّد جَمِيْلٌ (Buku yang dibawa muhammad bagus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar