اَقْسَامُ الاِعْرَاب
(PEMBAGIAN I’ROB)
I’rob terbagi kepada 4 bagian, yaitu :
1. رَفَع I’rob (rofa) secara sederhana jika suatu kalimat baris akhirnya adalah dhomah maka kata tersebut I’robnya adalah rofa.
Contoh :
اِذَا جَاءَ نَصْرُ اللهِ والْفَتْحُ kata yang digaris bawahi I’robnya adalah rofa’ dan tanda rofa’nya adalah baris dhomah di akhir
2. نَصَب I’rob (nashab), secara sederhana jika suatu kalimat baris akhirnya adalah fathah / tanwin fathah maka kata tersebut I’robnya adalah nashab
Contoh :
وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ اَفْوَاجًا kata yang digaris bawahi I’robnya adalah nashab dan tanda nashabnya adalah baris fathah akhir
3. خَفَض I’rob (khofad) secara sederhana jika suatu kalimat baris akhirnya adalah kasroh / tanwin kasroh maka kata tersebut I’robnya adalah khofad
Contoh :
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ kata yang digaris bawahi I’robnya adalah khofad dan tanda khofad adalah baris kasroh di akhir
4. جَزْمٌ I’rob jazm. Secara sederhana jika suatu kalimat baris akhirnya adalah sukun maka kata tersebut I’robnya adalah Jazm
Contoh :
قُلْ هُوَ اللهُ احَدٌ اللهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدً
Kata yang digaris bawahi I’robnya adalah jazm dan tanda jazmnya adalah sukun di akhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar