تَعْرِيْفُ
الْمُبْتَدأَ
MUDAH
MEMAHAMI MUBTADA
perhatikan kata yang digaris
bawahi dan kata yang BERWARNA pada susunan kalimat
berikut ini dengan baik
KALIMAT
|
TERJEMAH
|
اَحْمَدُ يَكْتُبُ
الرِّسَالَةَ
|
Ahmad
menulis surat
|
التِّلْمِيْذُ يَجْلِسُ
عَلَى الْكُرْسِيِّ
|
Murid
duduk di atas kursi
|
فَاطِمَةُ تَقْرَأُ
الْقُرْأَنَ
|
Fatimah
membaca Al Quran
|
سُلَيْمَانُ يُذَاكِرُ الدَرْسَ
|
Sulaiman
menghapal pelajaran
|
اَلْكِتَابُ فِى
الْحَقِيْبَةِ
|
Buku
di dalam tas
|
Setelah kita amati dengan cermat 5 kalimat
di atas bisa kita pahami bahwa kata yang digaris bawahi kedudukan sebagai subjek dan yang dicetak tebal sebagai predikat
Jika kita perhatikan kata yang digaris bawahi bisa
kita pahami bahwa
1. semua kata yang digaris bawahi adalah kata
benda (isim) bukan kata kerja
2. semua kata yang digaris bawahi barisnya
dhomah / rofa
احْمَدُ التلْمِيْذُ، المسلمةُ ، سليْمَانُ
الكتَابُ
3. semua kata yang digaris bawahi itu
posisinya berada di awal kalimat
Kesimpulannya bahwa mubtada itu adalah………………
الْمُبْتَدَأُ هُوَ اِسْمٌ مَرْفُوْعٌ فِى اَوَلِ
الْجُمْلَة
ISIM YANG DIROFAKAN YANG BERADA DI AWAL KALIMAT
Atau dalam bahasa Indonesia sama dengan
subjek
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar