بَابُ نَائِبُ الْفَاعِلِ
Dalam gramatika bahasa Indonesia kata kerja terbagi menjadi dua yaitu :
1. Kata kerja aktif
Perhatikan contoh berikut :
Ahmad membaca Quran قَرَأَ مُحَمَّدٌ الْقُرْأَنَ
Kata qaraa (fi’il ma’lum / kata kerja aktif) kata Muhammad (sebagai subjek / fail) dan kata al-Qur’ana menjadi objek / maf’ul
2. Kata kerja fasif
Perhatikan contoh berikut
Al Qur’an di baca dalam bahasa arab قُرِأَ الْقُرْأَنُ
Kata quria dan kutibat (adalah fi’il majhul / kata kerja fasif) sedangkan kata al qur’anu dan al risalatu menjadi naibul fa’il
Jadi naibul fa’il adalah :
ناَئِبُ الْفَاعِل هُوَ : الاِسْمُ الْمَرْفُوْعُ الَّذِي يَقَعُ بَعْدَ فَعْلٍ مَجْهُوْلٍ
Isim yang dirofa’kan terletak setelah fi’il majhul (kata kerja fasif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar