Minggu, 01 Agustus 2010

NAIBUL FA'IL

بَابُ نَائِبُ الْفَاعِلِ

Dalam gramatika bahasa Indonesia kata kerja terbagi menjadi dua yaitu :

1. Kata kerja aktif

Perhatikan contoh berikut :

Ahmad membaca Quran قَرَأَ مُحَمَّدٌ الْقُرْأَنَ

Kata qaraa (fi’il ma’lum / kata kerja aktif) kata Muhammad (sebagai subjek / fail) dan kata al-Qur’ana menjadi objek / maf’ul

2. Kata kerja fasif

Perhatikan contoh berikut

Al Qur’an di baca dalam bahasa arab قُرِأَ الْقُرْأَنُ

Surat di tulis dalam bahasa arab كُتِبَتْ الرِّسَالَةُ

Kata quria dan kutibat (adalah fi’il majhul / kata kerja fasif) sedangkan kata al qur’anu dan al risalatu menjadi naibul fa’il

Jadi naibul fa’il adalah :

ناَئِبُ الْفَاعِل هُوَ : الاِسْمُ الْمَرْفُوْعُ الَّذِي يَقَعُ بَعْدَ فَعْلٍ مَجْهُوْلٍ

Isim yang dirofa’kan terletak setelah fi’il majhul (kata kerja fasif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar