Kamis, 08 September 2011

DEFINISI KHABAR

اَلْخَــبَرُ

(khabar)

Sahabat netter mari kita perhatikan kata yang DIGARIS BAWAHI DAN DICETAK TEBAL pada kalimat berikut :

1. اَحْمَد اُسْتَاذٌ (Ahmad seorang Guru)

2. اللَّـهُ سَمِيْــعٌ ( Alloh itu Mendengar)

3. التِلْمِيْذُ فِي الْفَصْلِ (Murid di dalam kelas)

4. الْحَمْدُ لِلَّـهِ (Segala puji Milik Alloh)

5. عُثْمَانُ يَقْرَأُ القُرْانَ (Usman sedang membaca Al Quran)

6. عبْدُ الله يَمْسَحُ السَّبُوْرَةَ (Abdullah menghapus papan tulis)

Setelah kita membaca secara seksama kalimat di atas bisa kita pahami bahwa :

Kata اُسْتَاذٌ dalam kalimat pertama menjelaskan / menerangkan bahwa Ahmad adalah seorang guru

Kata سَمِيْعٌ dalam kalimat kedua menjelaskan / menerangkan bahwa Allah itu mendengar

Kata فِى الْفَصْلِ dalam kalimat ketiga menjelaskan / menerangkan bahwa Murid berada di dalam kelas

Kata للهِ dalam kalimat ke empat menjelaskan/menerangkan bahwa segala puji Milik Allah

Kata يَقْرَاُ dalam kalimat ke lima menjelaskan/menerangkan bahwa Usman sedang membaca (Al Quran)

Kata يَمْسَحُ dalam kalimat ke enam menjelaskan/menerangkan bahwa Abdullah sedang menghapus (papan tulis)

Dari penjelasan di atas bisa dipahami bahwa kata yang bergaris bawah (khabar/predikat) menjelaskan/ menerangkan kata sebelumnya (mubtada / subjek)

Jadi bisa kita simpulkan bahwa :



Khabar (predikat) adalah kata yang menjelaskan / menerangkan

/menyempurnakan mubtada (subjek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar