إِنَّ
وَاَخْـوَاتُهَا
INNA
WA WAAKHWATUHA
(INNA
DAN TEMAN-TEMANNYA)
1. FUNGSI INNA
INNA
WA WAKHWATUHA memiliki fungsi
تَنْصِبُ
الاِسْمَ وَتَرْفَــعُ الْــــخَبَر
Menasabkan
isim inna merofakan khabar inna
Perhatikan
contoh pada table berikut ini dan
perhatikan pula perubahan baris pada kalimat berikut sebelum dan sesudah di
masuki kata inna
Sebelum
dimasuki
اِنَّ
|
Sesudah dimasuki
إِنَّ
|
Keterangan
|
اَحْمَدُ اُسْتَاذٌ
Ahmad
seorang guru
|
إنَّ اَحْمَدَ اُسْتــَاذٌ
Kata
Ahmad barisnya berubah asalnya dhamah menjadi fatah
|
اَحْمَدَ
: isim inna
اُسْتَــاذٌ :
khabar inna
|
مُحَمَّدٌ تِلْمِيـْذٌ
Muhammad
seorang murid
|
إِنَّ مُحَمَّـدًا تِلْمِيذٌ
Kata Muhammad
barisnya berubah asalnya dhamah menjadi fatah
|
مُحَمَّدًا :
Isim Inna
تِلْمِيْذٌ :
khabar Inna
|
2. AKHWAT INNA
a. أَنَّ (Anna)
memiliki makna (تَوْكِيْد) (menguatkan )
أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله
(Aku
bersaksi sesungguhnya Nabi Muhammad itu Utusan Alloh SWT)
b. لَكِنَّ (lakinna
artinya tetapi )
memiliki makna إِسْتِدْرَاك
(merivisi / membetulkan pembicaraan yang sudah di
ucapkan)
c. كَأَنَّ (kaanna artinya seakan-akan / menyerupai) memiliki makna تَشْبِيْه (menyerupai)
d. لَيْتَ (laita
artinya menginginkan)
memiliki makna تَمَـــنِّى (menginginkan
sesuatu tapi tidak mungkin tercapai)
e. لَعَلَّ (la’alla artinya semoga / mudah-mudahan)
memiliki makna تَرَجِي وتَوَقـــعِ (menginginkan / mengharapkan sesuatu dan masih
mungkin untuk di dapatkan)
إِنَّ
اللهَ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ (البقرَة : 115)
اللهَ : isim inna
وَاسِعٌ
: khobar inaa
إِنَّ
مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (الشرح : 6
يُسْرًا
isim inna
مَعَ
العُسْرِ : khobar inna
Dalam
ayat ini khobar inna di dahulukan daripada isim inna
إِنَّا
اِلَيْنَا اِيَابَهُمْ ثُمَّ إِنَّا عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ (الغَاشِيَة :26-25)
اِيَابَهُمْ
: isim inna
اِلَيْنَا
: khobar inna
حِسَابَهُمْ
: isim inna
عَلَيْنَا
: khobar inna
Dalam dua
ayat ini isim inna di akhirkan sedangkan khobarnya di dahulukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar